Iku tanda mulur mungkrete kramadangsa. Swara pangaku-aku lan pangarep-arep donya. Yen ta karep sapa sira. Anutup hawa lan swara teka njaba. Amrih sesuci ing weninge tlaga. Dadya panyeksi ning rat lir ginanti. Mugi dumununga sira ing rasa sejati. Yen urip iku pasinaon rasa ngrumangsani. Leave a comment on Neng Ning Nung.

Lantas apa saya ini? Apa yang selama ini saya lakukan? Apa yang selama ini saya pelajari? Bermanfaatkah ilmu yang telah saya pelajari? Bermanfaaatkah ilmu yang telah saya ajarkan? Adakah ilmu saya telah membuat murid saya lebih dekat kepadaNya? Adakah ilmu yang saya pelajari membuat saya lebih dekat kepadaNya? Pertanyaan-pertanyaan ini langsung mencuat di kepala saya. Jawabannya adalah kita mempraktekkannya dalam proses pengajaran kemudian kita teliti lagi karena ada kekuarangan.

Awalnya saya hanya membuat mainan-mainan DIY yang mudah dibuat dengan bahan-bahan yang tersedia disekitar saya. Tanpa terlalu memikirkan nilai edukasi dari mainan-mainan tersebut saya terus memberikannya pada Nafisa yang memang selalu antusias terhadap mainan buatan saya.

Khutbah Jumat 19 June 2009. Setahun yang lalu, saya dan mungkin teman-teman yang lain mendengarkan hal yang sama dengan ini. Ia juga memberikan nasihat bahwa seorang pemimpin justru harus semakin mendekatkan dirinya kepada Allah agar ia selalu ingat ketika hendak berbuat dosa. Memang SBY Berbudi ini patut dipuji untuk soal komunikasi massanya. EO ama humasnya tum sukses SBY Budi.