OVERVIEW
AHMADDHANUM.WORDPRESS.COM TRAFFIC
Date Range
Date Range
Date Range
LINKS TO WEBSITE
Audhina Daw dawai kata dalam kalimat. Explore Sukabumi, Curug Cibereum, Selabintana 06 Januari 2017. Explore Sukabumi, Curug Cibereum, Selabintana 06 Januari 2017. Selamat Tahun Baru 2017, ya? Ehehe telat ya ucapannya, iya gak papa kan? Semoga di tahun baru ini, wishlist yang udah tertunda di tahun-tahun sebelumnya bisa kesampaian ya. Tahun ini jangan bikin wishlist panjang-panjang, nanti kelelahan menuhinnya. Kalau belum baca coba klik di sini. Kamis, 06 Januari 2017.
WHAT DOES AHMADDHANUM.WORDPRESS.COM LOOK LIKE?



AHMADDHANUM.WORDPRESS.COM SERVER
SERVER SOFTWARE
We discovered that ahmaddhanum.wordpress.com is weilding the nginx os.HTML TITLE
RUMAH PUISI SonyarurianDESCRIPTION
SonyarurianPARSED CONTENT
The site had the following in the homepage, "Berserak namamu di dalam kita." I noticed that the web site stated " Hujan, kuantar kau dalam tangismu; kembali ke hutan." They also stated " Tangis, kuhapus kau dalam hujanmu; kembali kepada nyanyian. Terikat di rumah kenangan, bernama dirimu. Kekasih, raiblah bersamaku, di dalam sunyaruri-di sisi sunyi paling puisi. Seperti raibnya terang lilin kepada lampu-lampu rumah atau seperti mengabutnya embun di cahaya matahari. Bukan pendar gemetar daun-daun di telaga. Bukan sunyi-sepi, tanda tak bersenandung."ANALYZE MORE BUSINESSES
Mungkin Hal-hal Ini yang Bikin Dia Nggak Balas Chat. Beruntungnya kita hidup di masa ketika teknologi sudah sangat canggih. Di zaman super modern ini, kuota internet lebih penting daripada pulsa. Mau berkabar, tak perlu lagi menggunakan burung merpati. Tinggal pilih aja, mau berkabar lewat WhatsApp, LINE, BBM, dan sebagainya. Sudah diberi kemudahan, masih saja ada orang yang sulit untuk membalas. Kalau lambat balas sih masih mending. Kalau nggak dibalas sama sekali? Mana ada mau melamar ker.
Sebab sukses adalah sesuatu yang diupayakan. Dari jiwa yang tak mudah terpatahkan. Inilah suara yang telah lama lantang. Kala kreativitas ditemani bayang-bayang kecaman. Pelita untuk sekali lagi menerawang. Lihatlah peradaban kini diambang kepunahan. Keresahan akan tetap memanen duka. Jika terus diam dan menikmati kekejaman.
You are commenting using your WordPress. You are commenting using your Twitter account. You are commenting using your Facebook account.
This is the place where you can personalize your profile! By moving, adding and personalizing widgets.
Karena dibalik setiap dinding, pasti terdapat jutaan cerita. Saat ini aku menahan kedua mata ini meneteskan air mata. Bukan, bukan air mata kesedihan, engkau tentu tahu itu. Seorang istri yang begitu dicintai Rasulullah. Tersenyum bangga , .