Seorang pengagum senja sastra dan persahabatan. Setiap manusia memiliki pilhannya masing-masing, semoga aku adalah pilihanmu. Aku pikir jarak membuat orang-orang saling menjauh. Membuat mereka saling melupakan, dan banyak hal tidak menyenangkan lain. Aku lupa, selama kita saling mendoakan, maka kita justru akan semakin dekat. Jarak membuat kita lebih menghargai pertemuan. Jakarta pusat 16 Desember 2016.

Postingan yang berantakan, sama seperti isi kepala. Hujan, Rindu, dan Melupakanmu. Hujan masih sering turun di Januari. Sore selalu menadahkan tangannya namun hujan seringkali tak henti-hentinya menimpa apa yang harus ditimpa hingga malam datang. Di halaman depan hujan masih turun perlahan, masih saja tak bosan menimpa dengan tintanya yang pandai lesap dalam lembaran-lembaran lapisan bumi. Sementara halamanku masih bertuliskan namamu yang ditulis berulang kali sama halnya se.

Entah, lidah manusia atau lidah buaya. Terasa tajam, melebihin tajamnya pisau.

Sudah lama sekali tak posting artikel. Dikarenakan ada suatu kendala yang cukup berarti. Tapi saat ini, aku sangat ingin ungkapkan semuanya. Tapi hanya sebuah masalah sepele yang di besar-besarkan. Aku tak pernah tahu bahwa ada sesuatu yang salah tapi tanpa aku tahu, aku sudah masuk kedalam masalah tersebut. Ada yang pernah seperti ini? Januari 7, 2017. Lama sudah aku tak menulis.