Bertemu lagi dengan Fanicia Quiz Ruar Binasa. Kawan-kawan fasti sudah tahu kan kalau Quiz Ruar Binasa jilid 1 sudah sejak dahulu kala ditutuf. Baju-baju hadiahnya sudah fasti sudah difakai fara femenangnya. Ya semoga jangan bolong belakangnya saja. Fengumuman juaranya 1 minggu setelah kelahiran anak kedua PYTM. Yang mau makan sate, datang saja nanti ke rumah.

Keinginan dari monyet tersebut divisualisasikan dengan cara meletakkan gambar diatas kepala monyet tersebut yang mengisyaratkan jika gambar tersebut adalah perwujudan imajinasi dari keinginannya. Tulisan dalam poster tersebut yang didominasi oleh warna biru dengan pilihan huruf yang ditebalkan dan sengaja ditimbulkan dari gambar lainnya seo.

FOTO PARA SHOLIHIN and MAKAM SHOLIHIN. AL HABIB ABU BAKAR ASSEGAF GRESIK. Al-Habib Abdullah bin Alwi Al-Haddad. AS SAYYID MUHAMMAD AL-MALIKKI AL-HASANY.

Revolusi bukan pula angan masa depan. Revolusi adalah apa yang hari ini kita lakukan. Hari ini kemanusiaan lagi yang diuji. Seorang ayah menjual bayi, dengan penuh kerelaan hati. Untuk memberi makan isti; ibu sang bayi. Hari ini kemanusiaan lagi yang diuji. Puluhan rumah dibongkar dipinggir kali. Demi sebuah administrasi; mereka bilang ini anarki.

I refuse to be pawns, just a marketing target the global capitalist industrial waste. Just useful for all of you, dear . Jumat, 13 April 2012. Yaa Malikal Mulk , yaa Malikal Mulk , Ya Aziz , Ya Hakiim , Ya Ghofur , Ya Rahiim . Cintai mereka , sebagaimana kami saling mencintai . Sayangi mereka sebagaimana kami salaing menyayangi . Tunjuki mereka jalanMu yang benar ,. Berikan mereka yang terbaik dariMu ,. Selesaikan kesulitan mereka ,. Jumat, April 13, 2012.

Selamat Datang di BLOG RINZI,PERJALANAN MENGGAPAI RIDHO ILLAHI. Senin, 18 April 2011. Kurnia sedang jongkok di depan kampus baranangsiang IPB menikmati udara sejuk di bawah perpohonan.

Ayat-Ayat untuk perbekalan dakwah! Just a Game and Dagelan! Karbala dan Neo Karbala.

Menikmati Upaya Revolusi Sebagaimana Menyeruput Secangkir Kopi. Rabu, 22 Juli 2015. Bahkan ketika insiden pembakaran masjid oleh jemaat GIDI di Tolikara terjadi, segelintir muslim ini malah mengaburkan pandangan umat Islam. Mereka mengutip media-media sekuler liberal dengan dalih sebagai pembanding, menghimbau agar umat Islam jangan terprovokasi, dan sebagainya.