choisooyoung Just another WordPress.com site
OVERVIEW
CHOISOOYOUNG.WORDPRESS.COM TRAFFIC
Date Range
Date Range
Date Range
LINKS TO WEBSITE
Baca dulu ya sebelum menjelajahi blog saia ini, nyehehe. 1 YANG UDH MASUK NIH BLOG HARUS KUDU WAJIB MESTI COMMENT! Buat yang buka nih blog, please banget meninggalkan jejaknya dengan cara meng-comment karena semua comment kalian. Sangat berguna untuk blog saia ini. 2 DILARANG KERAS COPAS SEMBARANGAN. Jangan copas-copas sembarangan ya, biarpun FF saia jelek-jelek, tetep susah tuh bikinnya.
Gadis itu duduk dengan tenang di ruang aula sekolah sambil memainkan rambutnya. Ketika semua orang terlihat sangat gelisah, ia terlihat tenang.
WHAT DOES CHOISOOYOUNG.WORDPRESS.COM LOOK LIKE?
CHOISOOYOUNG.WORDPRESS.COM SERVER
BROWSER IMAGE
SERVER SOFTWARE
We discovered that choisooyoung.wordpress.com is weilding the nginx os.HTML TITLE
choisooyoung Just another WordPress.com siteDESCRIPTION
Just another WordPress.com sitePARSED CONTENT
The site had the following in the homepage, "Kami mencari Author dan Admin untuk blog ini karena blog ini masih terbilang baru, kalau kamu berminat ini syarat-syaratnya." I noticed that the web site stated " Mengerti seluk-beluk WordPress dan bisa dimintai tolong untuk mengubah penampilan blog ini." They also stated " Bisa update FF, Picture, dan berita tentang Sooyoung. Bagi yang berminat bisa langsung comment dibawah ini dengan format. Posisi yang diingikan AdminAuthor tetap."ANALYZE MORE BUSINESSES
Thursday, August 20, 2009. For an instant I detected a pattern that was famil- iar then just as I recognized it . Throw seeds all over the sky? With two of his four limbs. Jon-Tom marked the gesture for future use.
YARIN YENI YILA GECIYORUZ Devamı. GecDiGiMiZ GunlERDE GOSSIP GIRLIN EN GUZE DEDIKODUCU KIZI BlAkE LiVeLyYlE RyaN ReYnOlD dunya evine girdi. Blake lively evlendigi gun 30 cocuk yapma dileyini tutdu Type the text here Devamı. Bazi insanlar fotoraf cekerek sakinlewiyorlar.
Jag vill tala med den som inte bestämmer. AF-borgen, en aprilkväll 1997. AF-borgen i Lund, en aprilkväll 1999. In i det sista hade jag suttit på mitt studentrum och övat på att läsa upp de dikter jag valt ut. Tanken var att jag inte skulle behöva ha några papper med mig på scen utan likt Bruno K Öijer läsa ur minnet. Jag tog en öl i baren och en till, som jag brukade göra inför en uppläsning där jag skulle medverka, och ja.