Weekend kali ini sesuai rencana yang didegungkan jauh-jauh hari sebelumnya, gue dan tiga temen gue menghabiskan waktu di kota Bandung.

Saat saya dan aku menjadi dua kata yang berbeda makna. Kebetulan inget kalo punya blog jadi sekalian aja nulis unek-unek disini karena banyak hal yang susah disampein ke orang dan hanya kita sendiri yang bisa ngerasainnya. bukan karena takut akan penolakan tapi karena memang hati manusia mah hakikatnya gak akan bisa ngerasain hal yang sama dengan manusia lain. Hello From The Other Side. Dulu, saya orangnya terlalu m.

Di Studio Kopi warung kopi enak langganan saya beberapa bulan ini, ternyata kalau pagi punya konsep yang luar biasa. Karena semua minuman yang kita pesan, kita ambil sendiri dari meja bar. Pilihan kopi pun terbatas, hanya dua. Wake Up and Smell The Coffee.

Tuhan, Izinkan Aku Menangis. Saya masih tergolong newbi dsini. Jadi, mengawali langkah sebagai penduduk wordpress, izinkan saya memberi silabus hidup ke -entah- calon ataupun teman-teman yang sebangsa WordPress.

Nuun Wal Qolami Wa Maa Yasthuruun. Membuat layangan dan menerbangkannya sendiri seperti membuat harapan untuk masa depan dan mewujudkannya sendiri. Dia mulai bercerita dengan tersengal sengal, aku tidak lanjut sekolah bu, tidak boleh sama orang tua . Kenapa? Ada apa ini sampai dia tidak lanjut sekolah. aku pengen lanjut sekolah seperti teman teman lain nya buk dengan percaya dirinya aku membesarkan hati anak itu dan memberi dia harapan harapan besar bahwa dia pasti bisa tetap sek.