Jejak, Langkah, Kasih dan Harapan. Kala darah tak lagi lebih kental daripada air. Jadi hirupan nafas meski sesak. Luka sudah tak lagi berdarah, hanya menganga. Sakitnya sudah menyesap ke bawah sadar, berjaga. Saat rumah bukan lagi tempat harapan. Ketika waktumu tak memberi jawaban. Apakah pulang masih mungkin kau setiakan? Jakarta, 16 Agustus 2012. Sudah siap dalam daya tampung maksimal minuman kopi yang baru saja diseduh.

Tersesat dalam cerita yang tidak sekalipun pernah berkunjung, di beranda bunga tidur yang tidak pernah sekalipun aku bangun. Kamu bisa berlari membasahi kaki begitu sampai. Atau duduk dengan tenang dan minum, merayakan sampaimu dengan senyum. Ini juga sebagai perayaan, dari akhir media belajar ini. Membaca Sajak Chairil Anwar untuk Kali Pertama. Semarang, Solo, makin dekat saja.

Idealnya, beli motor itu yang baru sekalian, jadi kita tidak harus khawatir kalau nanti ternyata kondisi motor tidak memuaskan seperti misal, ternyata mesin motornya bermasalah atau surat-suratnya tidak valid. Tapi masalahnya adalah, pengennya kita memang punya motor yang baru, tapi apa daya, dompetnya cuma mau kompromi sama motor yang second. Ada yang bilang, car.

Teriakan Jiwa Tanpa Suara, Tanpa Nada. 9 bulan 10 hari kau hidupkan aku dengan berbagi segala yang kau rasa. Aku terlahir ke dunia setelah terlebih dulu kau bertaruh dengan nyawa. Setelah dewasa, aku dapat berdiri tegar karena kau selalu bisikan kata penyemangat jiwa. 8220;Mama selalu berdoa kepada Allah agar selalu berikan yang terbaik untuk anak-anak mama.

Tuk dapat menggapai rasa saling cinta. Antara kita saling percaya diri. Begitu bahagia kita merajut cinta. Hanyut dalam mesra yang tiada tara. Kau dan aku dalam ikatan asmara. Cinta berlabuh tanpa terasa waktu.