A journal written by Nadia A Vandari. Dan untuk bersyukur kembali atas jalan ini. Saya ingat gumpalan perasaan 2 tahun yang lalu itu. Adukan dari senangnya mendapat jaket kuning, excitement. Dari menjadi mahasiswa, nervous. Bagaimanapun juga, saya bertahan. Selama 3 bulan pertama menjadi mahasiswa, saya tahu saya masih.

This content is password protected. Untuk kamu, perempuan dengan senyum dan hati bidadari,. Have you ever felt sadness while instead you should be happy? I feel it way too many times. And the feeling strikes me again tonight. Ketika akhirnya aku kembali sendiri dalam perjalanan menuju stasiun, that familiar feeling strikes.

Tentang bumi, hati, dan pikiran anak manusia. Matahari sudah lama tenggelam di sisi bukit, diganti setengah purnama tanggung di langit utara. Hutan gelap mulai ramai dengan suara penghuninya, terutama jangkrik. Piring-piring makan malam pun sudah lama dicuci. Disana tak ada sinyal kecuali satu bar simpati, itupun di lokasi tertentu.