Rumah untuk berbagi persepsi dan kata. Perempuan Patah Hati yang Kembali Menemukan Cinta Melalui Mimpi. Originally posted on Cerpen Koran Minggu. Itu tak hanya membuatnya patah hati, tapi juga membuat keluarganya merasa malu.

Aku telah melihat Taman-taman masa depan yang indah. Ketika harapan merayap diam-diam masuk ke dalam jubah pikiranku. Dunia dimana tak ada lagi Keserakahan. Pengkhinatan telah mati bersama waktu. Aku telah memungut serpihan-serpihan cerita sepanjang masa. Kali ini aku tak ingin lagi menyia-nyiakan apa yang bisa kuraih hari ini. Esok sudah memberiku kabar gembira melewati masa lalu yang bijaksana.

Kematian Sesosok Bayi di Prefektur X. TEPAT dua minggu yang lalu, di tempat ini, ia mengatakan padaku bahwa hujan akan turun. Lebih sedikit dari jam dua. Hujan yang deras, tetapi hangat. Aku saat itu tak sedikit pun meragukan apa yang dikatakannya, sebab selama ini ramalan-ramalannya selalu tepat. Setidaknya sepuluh kali atau mungkin sebelas kali? Surat Kumiko untuk Suaminya.

Ada yang lihat kunci rumah saya? August 12, 2015. saya serasa diubek-ubek oleh pemikiran si penulisnya dengan alur yang keren gila. Membaca ini bagaikan mendengarkan percakapan di dalam kepala kamu. Bisa dibilang, sejauh ini, buku baik paling memuaskan di tahun 2015. Layak untuk dibaca para pelajar masa kini, agar menjadikan kegiatan membolos mereka tidak tanpa-makna, tapi sebagai gerakan perlawanan terhadap sistem sekolahan yang begitu.