Kita lewati ombak yang datang; dengan tenang. Jetis, Malang, Indonesia. 8220;Kita pergi hanya untuk berwudhu.

Di bawah langit yang begitu kelam. Di bawah pohon yang kini enggan berbuah. Tapi, kurasa aku tak sendiri. Ada sosok hitam yang menemani. Tangan kami tak bersatu, terpisah benda tak kasat mata. Dan aku menyadari, itu adalah waktu. Atau mungkin tetesan air langit yang kini membasahi. Aku meringkuk, dalam diam lagi.

Karena menulis adalah caraku untuk menyampaikan. Monday, December 26, 2016. Terkadang gue enggak suka dengan sebuah pertemuan. Karena apa? Karena bayangan perpisahan sering banget lebih dulu menghantui pikiran. Tapi gue rasa, setiap orang pun begitu. Kalau mereka boleh memilih, mereka pun enggak akan mau berpisah dengan apa-apa yang mereka sayang. Entah itu orang ataupun barang. Dan hari ini, gue sempat bertanya-tanya, di tanggal 26 Desember ini ada apaan ya? Saturday, December 24, 2016.