Aku tak pernah mengira akan jadi seperti ini. Sudahlah, tak usah ditanyakan lagi. siapapun akan kecewa jika salah satu harapannya tak tercapai. dan rasa kecewa itu akan semakin menjadi bila orang tua pun kecewa. Beragam jenis kalimat bijak yang pernah aku lontarkan. dan sekarang? Aku merasa menjadi orang munafik. Bertingkah seolah semuanya baik-baik saja.

Ini kadang tentang kamu, kadang tentang kita, kadang tentang dia atau mereka. Tapi lebih sering tentang aku dan waktu, yang mengijinkanku merasakan banyak hal. Happy Birthday My Blog! Haha, aku malah gak inget kapan aku buat blog dan. tiba-tiba aja tadi pas aku blog ada gretting dari admin wordpress. Hei, kau tahu? Lagi-lagi, aku merasa kehilangan identitas. Dear readers, ada yang tahu apa itu earth hour? Apa itu Earth Hour? Logo Earth Hou.

On Februari 7, 2012. Orang yang tertawa dan menangis bersamamu. Sepanjang tahun selalu di sampingmu. Melindungi dari angin dingin menjerat. Bahu tanpa bersandar, lengan yang memeluk hangat. Tangan yang menangkapmu, saat kau tergelincir dan jatuh. Telinga yang siap mendengar saat kau butuh. Orang yang bisa kau ajak menjerit dan cekikikan. Tempat berbagi rahasia dan impian. Orang yang memelukmu saat suka atau duka. Hadir saat gembira ataupun susah. On Februari 7, 2012.

Adventure, Human, and Notes. About Me, I am, or My Self. Jangan lupa post comment dan follow blog.

sebelumnya maaf banget kalau tulisan ini nggak penting. Di kelas dubelas, bisa dibilang kami mulai serius. yah tapi tetep seru waktu itu. wali kelas baru kami waktu itu adalah guru fisika, namanya Pak Sriyanto. Di php in kayak gitu emang nggak enak banget.

ya malam ini kan ya? Aku malam ini merasa ada sesuatu yang beda teman. malam ini banyak sekali pengalaman dan pelajaran. sebenernya lebih banyak pas tadi di sekolah sih. hari ini sepertinya aku gak ketemu dia. padahal tadi pagi kayaknya aku sudah ke kelasnya. pasti kayak gini, kalo didatengin apa pengen sengaja ketemu pasti malah gak ketemu tapi kalo gak pengen pasti ada kenangan di saat itu.

Bila saja rindu ada obatnya, aku rela menghabiskan hari-hariku untuk sekedar menikmatinya. Andai saja rindu itu semata-mata kebahagiaan, bukan sebuah tekanan pada perasaan, maka aku rela untuk terus merindumu hingga kapanpun. Jika rindu tidak membuat sakit, aku lebih memilih untuk selalu bersamanya, agar sempurna hadirmu dalam hatiku.