menulisdiari wordpress.com

Membaca Menulis Apa yang dilihat, didengar dirasakan

Apa yang dilihat, didengar dirasakan

OVERVIEW

The site menulisdiari.wordpress.com presently has a traffic classification of zero (the smaller the more users). We have analyzed fifteen pages within the web site menulisdiari.wordpress.com and found one website referencing menulisdiari.wordpress.com. We have unearthed three mass network sites acquired by this website.
Pages Parsed
15
Links to this site
1
Social Links
3

MENULISDIARI.WORDPRESS.COM TRAFFIC

The site menulisdiari.wordpress.com is seeing alternating amounts of traffic all through the year.
Traffic for menulisdiari.wordpress.com

Date Range

1 week
1 month
3 months
This Year
Last Year
All time
Traffic ranking (by month) for menulisdiari.wordpress.com

Date Range

All time
This Year
Last Year
Traffic ranking by day of the week for menulisdiari.wordpress.com

Date Range

All time
This Year
Last Year
Last Month

LINKS TO WEBSITE

WHAT DOES MENULISDIARI.WORDPRESS.COM LOOK LIKE?

Desktop Screenshot of menulisdiari.wordpress.com Mobile Screenshot of menulisdiari.wordpress.com Tablet Screenshot of menulisdiari.wordpress.com

MENULISDIARI.WORDPRESS.COM SERVER

We found that the main root page on menulisdiari.wordpress.com took nine hundred and sixty-eight milliseconds to download. I detected a SSL certificate, so we consider this site secure.
Load time
0.968 sec
SSL
SECURE
IP
192.0.78.13

BROWSER IMAGE

SERVER SOFTWARE

We discovered that menulisdiari.wordpress.com is weilding the nginx os.

HTML TITLE

Membaca Menulis Apa yang dilihat, didengar dirasakan

DESCRIPTION

Apa yang dilihat, didengar dirasakan

PARSED CONTENT

The site had the following in the homepage, "Apa yang dilihat, didengar and dirasakan." I noticed that the web site stated " Betapa seringnya hati kita teriris-iris pedih karena pertumpahan darah yang suci serta dibunuhnya jiwa yang tidak bersalah di Mesir tercinta." They also stated " Aku mengingatkan diriku sendiri, mereka serta siapa saja yang memahami bahayanya menumpahkan darah. Dan di dalam dua kitab shahih dari Ibnu Masud. Muslim meriwayatkan dari Abu Dzar."

ANALYZE MORE BUSINESSES

Menulis Esai

Ketrampilan menulis akan diperoleh melalui berlatih. Kamis, 23 Oktober 2014. Contoh Analisis Puisi Secara Struktural. Untuk mempermudah pembahasan kita, berikut adalah sebuah contoh bagaimana menganalisis puisi yang memfokuskan pembahasan pada struktur fisik dan batin yang terdapat dalam puisi. Berikut adalah kutipan puisinya secara utuh. Senin, 13 Oktober 2014.

DUNIA KETERAMPILAN MENULIS

Blog ini berkutat dalam dunia kepenulisan di lingkungan lekuk-likunya. Kadang menulis merupakan beban bagi seseorang, tapi juga dunia yang mengasyikkan bagi yang hobi dan terbiasa. Demikian banyak konten berisi pengalaman menulis, dari pemula hingga yang matang pengalamannnya. Semua itu bermotivasi memajukan dunia tulis-menulis di kalangan konteks masyarakat Indonesia. Dunia menulis adalah dunia kreatif yang tak akan berhenti sesuai dengan perkembangan budaya dan kemajuan peradaban manusia.

Menulis Go-Blog

Hujan tidak sedang turun yang berarti hari sedang cerah, burung-burung beterbangan tapi ada juga yang tidak terbang. Terlalu generalis kalau saya tulis semua burung sedang terbang, takutnya ada burung yang akan tersinggung karena tidak bisa terbang, bukan karena tidak ada sayap tetapi karena sedang makan atau beristirahat. Tetapi burung, memang ada yang tidak bisa terbang, salah satunya burung unta. Tahukah kalian kenapa burung unta tidak bisa terbang? Sekarang giliran WANITA beraksi! .

Menulis Indonesia

Jangan biarkan air mata menetes begitu saja tanpa ada sejarah yang menjadi kisah. caranya? Amplang Oleh-Oleh Khas Kota Waringin Barat Ala Salbiah Abuk. Wednesday, April 04, 2018. Pusat Oleh-Oleh Sekitar Stasiun Kereta Api Purwokerto. Saturday, March 31, 2018. Ini Syarat Menikah dengan Prajurit TNI. Friday, March 30, 2018. Ini Persyaratan Nikah 2018 Yang Harus Dipenuhi.

MENULIS ITU MUDAH

Rabu, 22 Juli 2009. Saya percaya bahwa kita semua adalah orang yang pernah menulis. Hanya saja disebabkan oleh anggapan yang salah tentang menulis dan kepenulisan, kita merasa diri bukan penulis dan karenanya menjadi segan untuk menulis.