Diary Seorang Penderita GERD Bagian VI. Hari ini aku flu mungkin karena kelelahan dan sering kehujanan. Aku pikir dengan tidur saja akan membaik keesokan harinya. Tapi aku yakin ini prosesku bercerai dengan GERD. Aku yakin tak lama lagi aku akan sembuh total. Makan kecil saja seakan tidak cukup.

Karena di pagi harilah semuanya bermula. Ada yang berderak patah di dadaku ketika kulihat kau bergandengan tangan dengannya. Kau menyimpan tangan mungilnya dalam genggaman tanganmu. Tangan yang kokoh dengan buku-buku jari yang sedikit kasar. Aku masih ingat persis hangatnya genggaman tanganmu. Dan juga wangi tubuhmu saat aku sedikit menyondongkan kepalaku ke bahumu. Darimu karena nyatanya tak ada air mata yang kutumpahkan untukmu. Kau menuntunnya masuk ke dalam res.

Arung Jera-m Gak Bikin Jera? Asymp; 8 Comments. Yak, sebenarnya postingan ini sudah menjamur di draft wordpress saya dari tahun lalu.

SESUATU YANG BESAR AKAN TERJADI, TIDAK LAMA LAGI. Kamis, 02 Juli 2015. Kepalaku pasar malam, matamu jalan rahasia. Senin, 08 Juni 2015. Jumat, 29 Mei 2015. Sedikit Renungan untuk Banyak Kekacauan. Seperti ini, hidup tidak selalu berjalan mulus.