Lomba Cipta Puisigrafi Tingkat Nasional 2015. 2 Lomba bisa diikuti individu maup.

Ijinkan aku bertemu dengan kekasihku. Bersyukur itu mulai dari diri-sendiri. For You my WhatsApp Status. Perihal Potong Rambut dan Cinta. Ajaib Memang, Apalagi Jika Kita Selalu Mempercayai Keajaiban-Nya. Pertama kali tak suka warna hijau. Bagaimana jika AKU yang inginkan itu, Cinta? Sometimes, to be exist is important! Bersamamu tak .

Banyak cara yang dilakukan orang ketika mereka tengah merindukan seseorang. Telponan, sms-an atau ber- chatting. Ria lewat berbagai jenis aplikasi sosial. Salam rindu yang pertama,. Salam rindu juga dari kakek, nenek, pakdhe, dan etek.

Suatu ketika saya berangkat pergi sambil mendengarkan beragam lagu di telinga dari MP3 player dengan mode acak. Seperti harapan dalam hati,. Selalu datang hari demi hari.

Semua Berubah Sejak Pasukan Cilok Barokah Menyerang. Di tempat lain selain halaman pasar pagi pun demikian. Misalnya, di sekitar lapangan sepakbola, pertigaan, halaman toko swalayan, dan tempat lainnya. Berbagai jenis makanan ringan serta minuman biasa kami telan tanpa pikir panjang. Tak peduli cuaca terik panas membakar atau hujan deras menerjang, kebiasaan njajan berbagai makanan tersebut tak bisa kami tinggalkan begitu saja.

Asal kita berdua punya uang berjutajuta. Peribahasa bodoh yang harus aku dengar. Dari mulut pemimpin negara sampai para. Pelawak pemberontak yang tidak merubah apa apa. Merasa dirinya benar benar pintar. Bisa membeli hidupku yang rapuh. Mengisi hari bekerja dan patuh. Bukan menjadi manusia yang tangguh. Aku kira siapa diriku mencoba setia dan tunduk padamu.

Talining ati, kang musna. Dak rewangi lara lapa, lara branta. Ewo semana, nganti teka seprene. Saengga ati iki tansah kleyangan. Apa kau kira mengenal dia. Hingga sisi terdalam yang pernah kau jamah. Dia bukanlah yang ada dalam imajimu. Yang kau yakini selama ini. Malam pertama akan kau lewati. Ini baru permulaan kawan! .