Boleh bisa apa saja, termasuk menulis. Boleh tidak bisa apa saja, kecuali menulis. February 17, 2015 2 Comments. Dari dalam botol bir yang kubeli. Kudengar suara orang orang mengaji. Perlahan, menggantikan semayam sunyi dalam kepalaku. Tuhan gembira saat kau tertawa. Tuhan tak senang kau muram. Cairan dan memori kini sibuk berdiskusi. February 8, 2015 2 Comments. Mari rasakan surga yang diagungkan Tuhan. Malam akan berubah menjadi keping-keping uang bila aku menunaikannya dengan benar.

8211; Irfan Ramdhani, Tabah Sampai Akhir. 8220;Percayalah, badai selalu menyisakan pohon-pohon terkuat! Setelah panas yang terik, gerimis biasanya akan turun untuk menyejukkan. Dan di pagi yang dingin, mentari akan hadir untuk menghangatkan para penghuni bumi. Antara rintik dan mentari, Allah SWT kemudian menghadirkan bianglala yang indah. Beranjak malam, bulan dan bintang hadir untuk menenangkan. Tapi apapun persoalannya, masalah hidup justru sebenarnya adalah filter yang membedakan antar.

aku hanya huruf; telanjang dan mencintaimu saja B. Ikan adalah makanan wajib masyarakat kota ambon. makan jika tanpa ikan bagaikan rhoma tanpa irama. Tempat menjual aneka makanan khas ambon dengan biaya terjangkau.

Tulisan ini, amatiran rindu yang digurui sepi. Narasi setengah jadi yang ditulis rindu. Pada lembar pertama yang bertanya kabar. Pada pigura kita pertama dengan kepalaku di sudut telingamu. Lewat basah yang disampaikan hujan. Lewat helai yang dibawa pucuk pucuk dahan. Pada ikrar yang mulut ini ingin segera katakan. Janji Tuhan yang dibungkus indah lewat senyummu.

Aku tidak mengerti kenapa kematian selalu menjadi tema yang paling dihindari dalam setiap bahan obrolan. Terlebih setelah kematian Naya calon istriku tiga tahun yang lalu. Orangtuaku bahkan seolah lupa bahwa putra tunggal mereka hampir merubah status perkawinannya di KTP, kalau saja kecelakaan maut itu tidak terjadi tepat sehari sebelum hari pernikahannya tiba dan merenggut nyawa calon pengantin wanita.