Date Range
Date Range
Date Range
Ketak ketik apa aja ketak ketik cuma ketak ketik. Lagi Iseng ;p hehe. Bukan karena filemnya oke banget sampe berkesan n ga bisa gw lupain, engga engga engga sama sekali. On March 28, 2011 in Uncategorized.
Just come, see, read, and make your own opinion. Gue mau cerita tentang pengalaman gue hari ini. Nope, gue gak bakalan me-. Film ini, karena kayaknya gue kurang jago dalam hal. Film Kalau kalian ingin tau. Nya, kalian bisa klik di sini. Jadi, hari ini gue nonton film yang gue sebutin barusan. Film ini jelas menuliskan di poster film nya, bahwa film ini adalah untuk penonton berusia 21 tahun ke atas.
The Life That Made Up by Our Mind. Belakangan ini sering sekali ditawari seorang dua orang teman untuk hang out selepas pulang kantor, untuk makan, ngafe atau lebih gila lagi karaoke, entah serius atau engga tapi berkali-kali sampai saya pun gak tau lagi ini serius atau bukan, lebih banyak gak seriusnya sih memang, mungkin juga karena dia tau karena gak ada istri di rumah, pikirnya ngapain lagi sih di rumah, gak ada siapa-siapa juga kan, is it? Maka ciptakanlah rumah kit.
Hari rabu tanggal 4 bulan April 2012. Dari semenjak bangun dari tadi pagi sampai sekarang yang gue lakuin cuma mengo depan komputer , duduk liatin Timeline Twitter ama Facebook sapa tau nongol yang asik asik gitu kan , atau info tentang apa pun lah itu. Thursday, 2 February 2012. Kalo yang abstrak sih ya , yang ga mungkin kaya lo bisa punya ngangkat gunung mount everest dan terjun ke lahar gunung kratakau dan lu ga mati , itu emejing banget. Monday, 8 August 2011.
Andai upil bisa ber-reinkarnasi, pasti dia sudah berubah jadi kupukupu atau hujan atau kodok atau pelangi. tapi, seringnya upil hanya berakhir dibawah meja. melekat erat pada kayu atau kaca. upil juga punya takdirnya sendiri. upil juga punya hak untuk jadi apa saja yang dia mau. upil juga punya Tuhan kan? Wednesday, February 29, 2012. Masih saja tetap kucari, walau ku tau jalannya sudah beku.
The Life That Made Up by Our Mind. Belakangan ini sering sekali ditawari seorang dua orang teman untuk hang out selepas pulang kantor, untuk makan, ngafe atau lebih gila lagi karaoke, entah serius atau engga tapi berkali-kali sampai saya pun gak tau lagi ini serius atau bukan, lebih banyak gak seriusnya sih memang, mungkin juga karena dia tau karena gak ada istri di rumah, pikirnya ngapain lagi sih di rumah, gak ada siapa-siapa juga kan, is it? Maka ciptakanlah rumah kit.