OVERVIEW
PARKKARIN.WORDPRESS.COM TRAFFIC
Date Range
Date Range
Date Range
LINKS TO WEBSITE
Kami akan mengirim update reguler via email. Main yuk ke laman Facebook kami! Main yuk ke laman Facebook kami! KURSUS MENULIS BAHASA INGGRIS. Written on 24 Feb 2018. Written on 17 Feb 2018. Written on 15 Okt 2016. Written on 11 Jul 2016. Written on 5 Jul 2016. Written on 15 Jun 2016. Written on 23 Mei 2016.
Get every new post delivered to your Inbox. Build a website with WordPress.
We Provide Jessica and Exo Fanfiction. Enjoy and Have fun Here. Bagi yang mau menjadi Author! Larr; Older Comments. 13 Januari 2015 pukul 19. 14 Januari 2015 pukul 19.
Dengan berbagai macam genre, rating, dan juga cast yang berbeda-beda. Kalian juga bisa me-request fanfiction yang sesuai dengan keinginan kalian di menu REQUEST FANFICTION, dan baca dulu ketentuannya sebelum me-requestnya ya. Ini demi kepentingan pendataan staff baru yang lebih aktif dan memiliki minat tinggi untuk bergabung.
Hari ini gue hadir lagi dengan membawa sebuah tutorial yang kalian bisa baca sendiri dari judulnya muahaha. Kalau dengerin lagu cuma sebiji di WordPress kita mungkin sedikit kurang puas kali ya gitu rasanya.
WHAT DOES PARKKARIN.WORDPRESS.COM LOOK LIKE?
PARKKARIN.WORDPRESS.COM SERVER
BROWSER IMAGE
SERVER SOFTWARE
We discovered that parkkarin.wordpress.com is weilding the nginx os.HTML TITLE
My Little Things and my little sweet homeDESCRIPTION
and my little sweet homePARSED CONTENT
The site had the following in the homepage, "FOR VISITORS or READERS! FOR VISITORS or READERS! Aku mohon sebesar-besarnya buat kalian." I noticed that the web site stated " Kalo kalian ke sini, aku minta kalian buat meninggalkan jejak." They also stated " Entah itu berupa like, ataupun comment. Itu gak utuh waktu berjam-jam. Tapi kenapa kalian suit banget buat ngelakuin hal kecil, tapi manfaatnya buat orang lain itu cukup besar. Kita pasti pengen dihargai kan? Dan langkah awal dihargai seseorang adalah menghargai orang lain. KOK JADI HORROR TEASER NYA."ANALYZE MORE BUSINESSES
Jariku, Jarimu, Jari Kita. LELAKI itu duduk di sana, di sebuah meja yang letaknya berjauhan dengan meja lain yang dipenuhi pengunjung lain. Berbekal segelas minuman dingin dan dua batang rokok, pandangan mata tertuju pada layar laptop, asbak di sampingnya penuh abu berserakan dan puntung rokok terjatuh di meja. Seperti hari-hari biasanya, lelaki itu datang ke kafe ketika suasana cukup sepi, ketika orang-orang memilih berdiam diri di rumah.