Ku lari ke hutan, ku datangi saung, kemudian tidur. Ku lari ke pantai, itu gazebo, aku tidur. Ku lari ke mall, ada mushola, aku sholat. Aku bisa tidur dimana saja. Asal ngantuk dan matanya tertutup. Namun selama ini aku belum bisa tidur cantik karena bukan perempuan. Aku bisa tidur malam atau siang. Oke, demi cinta kasih dan seluruh jajaran personil ranjang, aku ucapkan semoga tidurmu tentram.

Hey i just met you. Ah, dinginnya Ternyata musim dingin sangat merepotkan, ucapku pelan, sambil duduk di bangku pinggir jalanan kota. Meskipun langit terlihat terang, tetapi rasanya sinar matahari sama sekali tak menyentuh kulitku. Salju selalu turun di hari natal, bung. Apa kau orang baru di sini? Tanya seorang pria tua yang sedari tadi duduk disampingku.

Penganan yang dimakan di luar waktu makan; makanan kecil;. Tak identik dengan keharusan tetapi bukan tanpa arti. Berisik namun urung mengusik, sempat hilang tapi mampu terhidang. Buat apa muram, karena pagi saat yang tepat untuk bahagia. Selamat menikmati! Sejumput kisah hidup yang dipadu dengan taburan pesan moral, irisan pendapat, dan bubuk celoteh.