Demi menyampaikan kerinduanku pada matamu. Banda Aceh, 15022017, 01.

Aku Menulis Sebagai Tanda Pernah Ada! Nazar Shah Alam itu? 2 QASIDA 1 KICAU BUL-BUL. Puisi-puisi yang dimuat di Serambi Indonesia, 9 Juli 2017. Engkau dukuh jauh basah kuyup. Engkau syrik, aku maghrib. Kau telah menjadi peluk bagi lelap. Aku belantara yang menjadi isyarat. Mendung pekat dan hujan kesumat.

SELAMAT DATANG DI MEJA HIDANGAN OKY SANJAYA. 8220;Kau tentu tahu, di surga, tuhan tidak pernah menginginkan kelahiran. Ia kembali tidak menyapu mukanya, seperti tidak pernah. Sabtu, 08 Agustus 2015. 8220;tak satu frekuensi pun, kali ini, dapat dibantah. 8220;Ina, saya mulang. Mak mingan jawoh jak lamban. 8220;Nak, pagun melunik culukmu. 8220;Dayu, Ina, kidang mak mingan moloh,. Tetapi oleh bujang penjaga ilat itu.

Siapa yang salah diantara kita Bas? Aku yang ladat dalam tanda tanya, atau kau yang selalu mengira-ngira. Setiap batang bilik bambu mengiangkan namamu padaku, sempat aku berfikir membakar rumah sendiri dan ku tenggelamkan juga jasadku dalam api. Beberapa waktu aku sempat ingin menulis surat untukmu, tapi berkali-kali jelma iblis dalam fikir ini merasuki sehingga ladat pula aku kembali pada pasal bertanya dan menjawab sendiri. Kamu telah berhasil membuatku bingung selama dua h.

Setidaknya aku belajar untuk benar-benar menjadi manusia. Semua ada di tangan kita,. Tak perlu bingung atau tanya bagaimana. Mau pilih apa siapa kapan di mana dan lain-lainnya,. Tapi aku juga mikir;. Tak semudah yang dibayangkan,. Karena kita hidup berdampingan,. Optimis di hati harus ditingkatkan. Kita tidak tahu bagaimana selanjutnya,. Tapi yang pasti hitam putih selalu ada,. Kita harus siap menghadapinya,.

Selamat datang di blog pribadi Achmad Muchtar! Selamat membaca tulisan-tulisan saya. Jangan sungkan untuk memberi komentar. Apa yang Kamu Cari? Jumat, 13 Februari 2015. 8220;Tidak apa-apa, Dok. 8220;Apakah Anda benar-benar yakin? 8220;Saya yakin, Dok.