Aku Menulis Sebagai Tanda Pernah Ada! Nazar Shah Alam itu? 2 QASIDA 1 KICAU BUL-BUL. Puisi-puisi yang dimuat di Serambi Indonesia, 9 Juli 2017. Engkau dukuh jauh basah kuyup. Engkau syrik, aku maghrib. Kau telah menjadi peluk bagi lelap. Aku belantara yang menjadi isyarat. Mendung pekat dan hujan kesumat.

Mdash; Leave a comment. Create a free website or blog at WordPress. If you like my software, share it! .

Berpuisilah Lalu dengarkan Jiwamu Kau Akan Menemukan yang Hilang Tak Pernah Pergi. Puisi Cak Nun - Doa Mohon Kutukan. Postado Minggu, 22 Februari 2015 at 20. Dengan sangat kumohon kutukanMu, ya Tuhan. Jika itu merupakan salah satu syarat agar pemimpin-pemimpinku. Mulai berpikir untuk mencari kemuliaan hidup,. Sambil merasa cukup atas kekuasaan dan kekayaan yang telah ditumpuknya. Dengan sangat kumohon kutukanMu, ya Tuhan.

Setidaknya aku belajar untuk benar-benar menjadi manusia. Semua ada di tangan kita,. Tak perlu bingung atau tanya bagaimana. Mau pilih apa siapa kapan di mana dan lain-lainnya,. Tapi aku juga mikir;. Tak semudah yang dibayangkan,. Karena kita hidup berdampingan,. Optimis di hati harus ditingkatkan. Kita tidak tahu bagaimana selanjutnya,. Tapi yang pasti hitam putih selalu ada,. Kita harus siap menghadapinya,.

Selamat sore Pembaca, apa kabar? Terakhir kali lembaran ini terisi dengan beberapa baris frasa yang mungkin tidak ada arti.

Kepala adalah kelana dan hati titik henti. Alih-alih kutengarai sebagai sebuah diorama yang agung, hujan bulan desember menjelma sebuah pledoi kosong yang tak membela siapa-siapa kecuali mereka, para trubadur pemabuk pecandu melankoli yang menggigil dicengkram rumah tawan bernama masa lalu. Dan percayalah, hanya bersamamulah aku menemui kalah yang betah, kopi yag dingin, roman yang melankolis, sepi yang puitis, melodi tragedi yang getir, dan hujan yang lekas menepi.

Let the stars keep track of us. Let us ride our own orbits and trust that they will meet. May our reunion be not a finding but a sweet collision of destinies! Jerry Spinelli Love, Stargirl. Kenapa kau bilang dia tidak ada? Dan kau pun tak tahu harus menjelaskan apa. Kadang sebuah hubungan berjalan begitu kaku. Kau anak, dia ibu. Kau ibu, dia anak. Kau ayah, dia anak. Kau anak, dia ayah.

Cerita yang kau suka menulisnya, apapun itu, terkadang ditujukan untuk hanya seorang membacanya. Secangkir kopi itu nasib,. Di persimpangan, ku tak berliku. Di waktu, tak sedikit kuragu. Senyumku, di bola matamu. Tak pula ruah, sudah.

Tips Menulis dan Mengirim Cerpen. Tips Menulis dan Mengirim Cerpen. Diary sang Zombigaret adalah lomba menulis di mana peserta memposisikan dirinya sebagai zombigaret, seorang manusia yang menjadi zombie karena merokok sangat banyak sehingga akhirnya harus hidup setengah mati. 8211; Sudut pandang pertama sebagai zombigaret.

Aku belum adil pada diriku.