Sehari berlalu setelah hari itu, dan pekerjaan tak kunjung selesai. Akhirnya aku memilih untuk membuang kartu quota dan menghapus semua aplikasi media sosial di hape. Malam ini, tanggal 9 syawal 1936 H.

Ga kebayang kan, biasanya kemana aja aku mau, ya pergi. Jalan kemana aja, meski kantong pas-pasan, laju saja. Dengan modal ajakan sepupu, aku tak tahu mau dibawa kemana jalan-jalan kali ini, yang aku tahu tujuan kami adalah Bangka tengah. Sepanjang perjalanan, aku tak banyak bicara.

Hanya sedang membiasakan diri untuk menulis. Seringkali berpikir, aku tak sekuat apa yang aku bayangkan. Mungkin tak bs melalui ini itu dan banyak hal. Namun karenaNya, aku mampu. Ditengah segala pikiran tetang ketidakmampuanku. Allah tidak akan pernah mengirimkan orang yang salah. Karena dari merekalah, kita belajat membesarkan hati, menerima setiap perbedaan.

Visioner adalah ia yang menjadi seorang konseptor sekaligus eksekutor. 1 Bersihkan biji cempedak,. 2 Lalu,rebus biji cempedak.

From Zero to Hero, Biiznillah! Presiden, Pemimpin ataukah Bos? The World Of Engineering. Awalnya Pembelajaran, Ujungnya Kesempurnaan. Lelaki Shalih Belum Tentu Menjadi Suami Shalih. Kirimkan setiap pos baru ke Kotak Masuk Anda.