Allah dulu, Allah lagi, Allah terus. Tak usah direnungi tak usah diratapi, ,. Kasih, tak inginkah kau menengok keadaanku barang sedetik saja. Aku tak ingin lemah hanya tanpa hadirmu. Aku tak ingin resah hanya tanpa belaianmu. Dan aku tak ingin lelah hanya karna memikirkanmu. Tapi aku menginginkan hadirmu disampingku. Paling tidak selain Allah yang menjadi pelipur laraku. Lewat engkau aku bisa sedikit bernafas lega kalau kau memang sayang padaku. Aku tahu ini cinta yang salah.

Aku menulis dan aku yakin pada saat aku menulisnya Tanganku kan lenyap, namun tulisan tangannku kan abadi. Bagi pengguna jalan di sekitar k.