Whatever, just a name of a blog anyway. The world is cruel but exceptionally beautiful. Filed under Life is Goin.

Mahluk tak ada yang sempurna. Awan tak selalu di atas. Ke tempat manusia awal diciptakan. Tanah nan padat lagi keras. Bukan molekul udara yg kau tempuh. Kemegahan akan jenis mu? Kicauan suara yang menembus langit esok. kemana mereka pergi? Rawat dirimu dalam sangkar.

Zia, Kak Rasya juga di FTI ITB ya? Aku juga pengen nyusul dia deh. Ayo Nona, kamu pasti bisa. Aku masih setahun lebih lagi untuk kuliah. Malam ini, ia sedang berbaring di ranjang. Hati dan pikirannya saling mendebat. Hei Jangan masukkan dia ke salah satu ruanganmu. Bagaimana aku bisa bekerja dengan seharusnya? Hai Tar, .

Setangkai gadis duduk di dekat kolam taman. Ia duduk sendiri, sementara pagi masih mengembuskan hawa dingin yang membuat kebanyakan orang keluar rumah tidak seorang diri. Ini hari libur yang dingin. Sekilas mereka berdua seperti saudara kembar.

Ilmu Pengetahuan Laksana hamparan yang tiada bertepi. Laut yang sangat luas dan dalam setiap kali kita mendalaminya, setiap itu pula terbuka pintu-pintu baru. Aroma tubuhmu masih jelas kuingat. Kehangatan pelukmu masih jelas ku rasa. Di lubuk hatiku, tak pernah ada sosok lain. Langit cerah, bumi di pijak.

Ku duduk termenung dengan kagumku. Berhadapan langsung dengan sang Lautan. Menanti larinya sang Surya ke peraduan. Menatap betapa elok senja tiba. Ditemani dengan ributnya angin dan tangisan ombak. Setelah mendapatkan restu dari sang Bunda sekarang dia bisa melanjutkan menulis ceritanya. Selang satu minggu, cerita yang dibuatpun selesai kemudian dia posting di kemudian.