Saat menulis ini, aku sedang bertatapan dengan kipas angin. Aku menatapnya, ia menatapku. Romantis, bukan? Aku sedang berusaha mengingat-ingat. Apa yang paling berkesan saat kegiatan belajar mengajar di sekolah. Tentu banyak, dan aku harus memilih satu untuk diceritakan. Tentang kipas ini, entahlah, aku tak tahu apa yang sedang ia pikirkan. Yang kupilih ini terjadi saat aku duduk di kelas 6 SD. Baca apa, Hen? .

Go and make interesting mistakes, make amazing mistakes, make glorious and fantastic mistakes. Seorang lelaki berjalan mendekati perempuan yang duduk sendirian di bangku taman. Saat itu hujan masih rintik. Hanya satu dua kendaraan bermotor yang melewati jalan di sekitar taman. Beberapa pejalan kaki melangkah tergesa-gesa sambil dinaungi payung masing-masing. Posted by Nur Al Fadli.

Saat Hujan Tiba, Baik di Depan Mata Maupun di Dalam Pikiran, Maka Saat Itulah Bahagiaku Terbentuk. Hhhh rasanya sulit merangkai kiasan untuk sakit ini. Menghias hari-hari rindu tanpa ujung. Mengusik sunyi di tengah kumpulan prasangka. Rayakan melankolis penuh harap bergandeng takut. Renda-renda cemburu terus terajut rapi.